Berita

PENGUMUMAN UN

PPDB SMADRI

Pencarian

Kontak

Alamat :

JL. JENDERAL SOEDIRMAN - WERI

Telepon :

(0383)21355

Email :

smakst.darius@yahoo.co.id

Media Sosial :

Berita Terbaru

Image

Talkshow SMADRI

Image

Liputan Solidaritas Hari Guru

Image

KEHADIRAN..BUKTI SOLIDARITAS

Image

PELANTIKAN PENGURUS KOMITE SMADRI

Image

LIPUTAN P5

Banner

Polling

Talkshow SMADRI

MENGISI HARI GURU DENGAN TALKSHOW

SMADRI MENUJU SEKOLAH FAVORITE

 

 “Visi saya sebagai Kepala Sekolah sebetulnya berangkat dari Visi SMADRI, yakni Terwujudnya Komunitas atau Persekutuan Murid Yesus yang Beriman, Berilmu, Partisipatif dan Liberatif-Transformatif. Melalui visi ini, saya bermimpi memajukan SMADRI agar menjadi sekolah favorite yang memperhatikan kedisiplinan, kekeluargaan dan kualitas output,” demikian Kepala SMAS Katolik Santo Darius Larantuka (SMADRI), RD Antonius Sina Aran menyampaikan pengantar pada acara Talkshow SMADRI. Acara ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Guru dan PGRI yang ke-79 tingkat SMADRI.

Sebelum Talkshow, keluarga besar SMADRI melaksanakan upacara bendera di halaman tengah sekolah. Upacara dalam rangka Hari Guru ini cukup berbeda karena dibacakan juga Kode Etik dan Ikrar Guru Indonesia, lagu Hymne Guru dinyanyikan serta melibatkan sembilan Pasukan Pengibar Bendera yang melaksanakan tugasnya dengan baik. Para Guru SMADRI menghayati dengan sungguh hati pengabdiannya ketika sedang menyanyikan Hymne Guru: “Engkau sebagai pelita dalam kegelapan. Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot, pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa”. Kendati tanpa tanda jasa, mereka toh setia mengabdikan dirinya demi memanusiakan manusia.

Pada akhir upacara bendera, para Guru saling berjabatan tangan, diikuti oleh para siswa yang dengan penuh kegembiraan memberikan salam kepada para gurunya. Keakraban tercipta secara lebih intens pada momen itu. Kira-kira pukul sembilan, rombongan Romo Kepala Sekolah, para Guru dan Pegawai dijemput masuk ke aula SMADRI untuk mengikuti acara Hari Guru dan Talkshow.

Pada momen itu pula, sebuah puisi berjudul “Untuk Direnungkan” dibacakan sebagai persembahan untuk ketiga siswa dari SMA Gelekat Lewo Boru yang adalah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Ketiga siswa tersebut telah seminggu mengikuti kegiatan belajar di SMADRI dan diterima sebagai bagian dari keluarga besar SMADRI. Ketiganya diberikan kesempatan untuk mengucapkan selamat Hari Guru untuk para Gurunya di SMA Gelekat Lewo Boru. Romo Kepala Sekolah juga memberikan kado berupa sembako kepada ketiga siswa itu.

Acara selanjutnya adalah penyerahan kado dari para siswa kepada Guru dan Pegawai. Tiap-tiap kelas menyiapkan tiga hingga empat kado sebagai tanda kasih sayang kepada Guru dan Pegawai SMADRI. Ada beragam bentuk dan warna kado yang yang disiapkan, tetapi semuanya sama-sama memuat cinta dan terima kasih. Kemudian Romo Kepala Sekolah memotong kue Hari Guru dan membagikannnya kepada para Guru dan Pegawai untuk dinikmati bersama.

Acara Talkshow dimulai ketika MC mengundang moderator, Bapak Ferdy Lewoema. Dengan penuh semangat dan kelincahan, Pak Ferdy menyapa civitas akademika SMADRI dalam nuansa kekeluargaan dan candaan. Ada tujuh narasumber yang berbicara pada kesempatan ini, yakni Romo Kepala Sekolah, Bapak Hendrik Kerans, Ibu Katrin Balun, Bapak Dennis Ritan, Ibu Ivin Weking, dan dua siswa yaitu Reineldis Bao dan Ferdy Lein.

Secara umum, acara Talkshow ini hendak membicarakan sembilan bulan masa kepemimpinan RD Antonius Sina Aran, bagaimana dampaknya pada proses belajar mengajar, kedisiplinan dan strategi serta komitmen ke depannya. Oleh karena itu, Romo Kepala Sekolah diminta menyampaikan visi dan impiannya bagi kemajuan sekolah ini. Dalam waktu sepuluh menit, beliau menguraikan secara padat impiannya sebagai Kepala Sekolah, yakni menjadikan SMADRI sebagai sekolah favorite.

Narasumber kedua adalah Bapak Hendrik Kerans, Waksek Kurikulum yang berbicara mengenai spirit pendidikan dari Ki Hadjar Dewantara (Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani). Pada kesempatan itu, Bapak Hendrik mengungkapkan rasa harunya ketika mendapati sebuah buket di meja kerjanya di ruang guru pagi ini. Ia telah mengabdikan diri sebagai Guru selama 32 dan baru pagi ini mendapat buket dan ucapan yang indah dari mantan muridnya yang telah menjadi Guru juga.

Kemudian Ibu Ivony Weking berbicara mengenai hubungan antara Guru dan siswa. Siswa, kata Ibu Ivon adalah subjek belajar; tanpa Guru siswa dapat belajar sendiri, tetapi Guru tidak dapat mengajar tanpa siswa. Sebagai Guru BP, Ibu Ivony menguraikan enam catatan evaluatif bagi siswa yakni dalam kaitannya dengan Sikap Belajar, Masalah Belajar, Masalah Media Sosial, Pergaulan, Keterlambatan, dan Absensi.

Reineldis dan Ferdy berbicara sebagai siswa mengenai masalah kedisiplinan, terutama ketepatan waktu untuk datang ke sekolah pada pagi hari dan kembali saat siang hari. Secara khusus Reineldis berbicara juga mengenai persiapan Guru dan siswa sebelum pelajaran.

Pada poin lain, Pak Dennis berbicara sebagai alumnus dan Wakasek Sarpras mengenai fasilitas penunjang pembelajaran. Sejauh ini fasilitas pembelajaran cukup untuk kegiatan sekolah, tetapi jika hendak mendukung impian Kepala Sekolah menuju SMADRI sebagai sekolah favorite, maka dibutuhkan fasilitas yang lebih baik dan lengkap.

Pada bagian akhir, Ibu Katrin, salah seorang Guru senior yang sudah 34 tahun mengabdikan dirinya di SMADRI berbicara mengenai iklim kekeluargaan yang ada di SMADRI. Menurut Ibu Katrin, Guru berperan sebagai pemandu yang membentuk individu yang menjunjung tinggi nilai moral. Oleh karena itu, siswa sebagai sasaran pembentukan ini mesti menaruh respek kepada para Gurunya dengan hal-hal sederhana seperti memberikan salam, berjabat tangan, menghargai Guru saat pelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan Guru. Nasihat yang teduh dari Ibu Katrin ini ditutup dengan sebuah puisi indah dari Khalil Gibran “Anakmu bukanlah milikmu”.

Acara Talkshow dilanjutkan dialog antara narasumber dan audience dari Guru, Pegawai dan siswa. Luar biasa bahwa sesi dialog berjalan cukup seru karena banyak Guru dan siswa yang berbicara. Semuanya berbicara mengenai poin-poin yang sudah disampiakan oleh ketujuh narasumber. Ada yang menanggapi dengan memberikan pertanyaan, refleksi dan catatan evaluatif-solutif.

Pada intinya, hari ini menjadi begitu luar biasa karena iklim kekeluargaan dan iklim ilmiah yang terbentuk pada momen Hari Guru. Semua Guru, Pegawai, dan Siswa berkomitmen mendukung impian Romo Kepala Sekolah dalam memajukan SMADRI menuju sekolah favorite.

Selamat Hari Guru: Guru Hebat, Indonesia Kuat.  (Apong Boruk)

 

Sambutan Kepala Sekolah

Sebagai lembaga pendidikan, SMAK ST. DARIUS LARANTUKA  tanggap dengan perkembangan teknologi tersebut. Dengan dukungan SDM yang di miliki sekolah ini siap untuk berkompetisi dengan sekolah lain dalam pelayanan informasi publik. Teknologi Informasi Web khususnya, menjadi sarana bagi SMAK ST. DARIUS LARANTUKA untuk memberi pelayanan informasi secara cepat, jelas, dan akuntable. Dari layanan ini pula, sekolah siap menerima saran dari semua pihak yang akhirnya dapat menjawab Kebutuhan masyarakat.

HOME SWEET HOME

PUISI BERANTAI

TRACER STUDY SMADRI 2023

HARDIKNAS SMADRI 2024

Harry Potter - Golden Snitch