
SMADRI...Sepekan Pertama
“Segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah
langit ada waktunya,” demikian tulis Kitab Pengkhotbah 3:1. Kalau dalam hidup
ini ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk mati, maka bagi para peserta
didik, ada waktu untuk bersekolah dan ada waktu untuk berlibur. Sesudah
berlibur selama sebulan, para peserta didik SMA Swasta Katolik Santo Darius
(SMADRI) Larantuka memulai masa sekolahnya pada hari Senin, 15 Juli 2024. Mereka
tampak ceriah saat kembali ke sekolah tercinta ini. Selain peserta didik kelas
XI dan kelas XII, hadir pula peserta didik baru dari kelas X yang mengenakan
seragam nasional yang masih baru dan berlogo SMADRI. Di lorong-lorong kelas
mereka saling menyapa dan berbagi cerita dalam keceriahan yang sama tentang
hari liburan dan aktivitas yang dialami.
Sebagaimana
lazimnya, pada pukul 07.10, para perserta didik berbaris di depan ruang kepala
sekolah untuk mengikuti apel pagi. Dalam apel itu, mereka berdoa, membaca Kitab
Suci bersama-sama dan menerima berkat dari RD. Antonius Sina Aran, Kepala
SMADRI. Sesudah itu, Romo Kepala Sekolah mengucapkan kata sambutan untuk semua
peserta didik bersama para guru dan pegawai yang sudah kembali dari liburan. Adapun
kegiatan pada hari pertama sekolah ini adalah pembukaan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru. Sementara itu, peserta didik
kelas XI dan XII diarahkan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kesiswaan
untuk melakukan her-registrasi dan pengaturan ruangan kelas masing-masing.
Kegiatan MPLS
difasilitasi oleh panitia khusus yang diketuai oleh Bapak Fransiskus Bedara
Sawu. Syukurlah, seluruh kegiatan pada hari pertama ini berjalan dengan lancar
dan aman. Meskipun masih dalam masa pengenalan, para peserta didik baru sudah
mulai belajar untuk mencintai sekolah mereka yang baru ini. Sebelum pulang,
Romo Kepsek mengadakan rapat bersama para guru dan pegawai dengan agenda
pembagian tugas mengajar dan tugas tambahan di sekolah, misalnya wakil kepala
sekolah atau koordinator kelompok Pengembangan Minat Bakat (PMB) ataupun koordinator
bidang kerohanian.
Pada hari Selasa,
16 Juli 2024, tepat pukul 07.10, para guru, pegawai dan peserta didik kembali
berkumpul di halaman sekolah untuk mengadakan apel pagi. Kami berdoa bersama
dengan khusyuk untuk mengucap syukur atas berkat Tuhan pada pagi ini, sembari
memohon penyertaan-Nya untuk kegiatan hari ini. Sesudah berdoa, Wakasek
Kesiswaan mengarahkan peserta didik kelas XI dan XII untuk bekerja membersihkan
halaman sekolah. Mereka didampingi oleh para guru yang bertanggung jawab atas
pekerjaan tiap-tiap kelompok kelas. Sementara itu, peserta didik kelas X
melanjutkan MPLS hari kedua bersama panitia, OSIS dan pemateri yang sudah
disiapkan.
Rabu, 17 Juli 2024,
para peserta didik kembali ke SMADRI dan melanjutkan aktivitas yang sudah
dijadwalkan. Satu hal unik dari sekolah ini ialah ketika berdoa pagi, semua
peserta didik dan para guru serta pegawai membaca Kitab Suci (Alkitab) secara
bersama-sama. Jadi semua civitas akademika SMADRI diwajibkan membawa Alkitab
setiap pagi, kecuali para peserta didik yang non-Kristen. Sementara kelas X
melanjutkan MPLS, peserta didik kelas XI dan XII kembali ke kelas untuk
mengecek atribut-atribut kelas yang biasa digunakan saat proses belajar
mengajar. Dalam kegiatan ini, Wakasek Sarana-prasaran bertanggung jawab atas
kelengkapan atribut kelas yang akan digunakan nanti. Di lain tempat, para guru
dan pegawai tampak mulai sibuk menyiapkan bahan-bahan untuk pembelajaran dan
juga menyelesaikan tugas-tugas yang dipercayakan kepada mereka.
Kamis, 18 Juli 2024 adalah hari terakhir untuk kegiatan
MPLS. Secara resmi, para peserta didik kelas X diterima menjadi civitas
akademika SMADRI dan boleh mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah ini.
Wakasek Kurikulum, Bapak Hendrikus Lawe Kerans dimandatkan untuk menutup
kegiatan MPLS ini dan mengucapkan proficiat kepada warga SMADRI yang baru itu.
Sementara itu, kelompok paduan suara dan OSIS menyiapkan beberapa lagu dan
keperluan lainnya untuk perayaan ekaristi pembukaan tahun pelajaran.
Koordinator bidang Kerohanian bertanggung jawab atas persiapan ini, termasuk
tata perayaan ekaristi, perlengkapan liturgi dan latihan-latihan untuk petugas
liturgi.
Perayaan ekaristi pembukaan tahun pelajaran 2024/2025 terjadi
pada Jumat, 19 Juli 2024 dan dipimpin oleh RD. Moses. Seluruh persiapan yang
dilakukan oleh OSIS sangat mendukung perayaan ini sehingga berjalan dengan
lancar. Sayangnya peralatan sound sistem kadang tidak berfungsi dengan baik dan
karena itu menganggu beberapa bagian dalam perayaan ini. Namun secara umum kami
mendapat kesan yang baik untuk tata perayaan hari ini. Di bawah tema “SMADRI
menuju Habitus Baru”, RD Moses dalam khotbahnya berbicara mengenai ketaatan dan
kesetiaan pada peraturan yang mesti menjadi habitus civitas akademika SMADRI
pada tahun pelajaran baru ini. Isi khotbah itu direnungkan dari teks tentang
Raja Hizkia yang mengalami mukjizat kesembuhan karena kesetiaan pada Hukum
Taurat (Yes 38:1-6.21-22.7-8) dan dari teks murid-murid Yesus memetik gandum
pada hari Sabat (Mat 12:1-8). Pada bagian pengumuman, Wakasek Kurikulum, atas
nama Kepala Sekolah memberi kesempatan kepada Ibu Fransiska Mitan Tobi dan
Bapak Laboas Salan Atasoge untuk menyampaikan sambutan perpisahan. Kedua guru
ini sebelumnya mengajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di SMADRI. Namun
keduanya pindah tugas setelah lulus ujian PPPK.
Pada hari Sabtu, 20
Juli 2024, kegiatan pembelajaran di sekolah ditiadakan. Para peserta didik
belajar di rumah sendiri karena pada hari ini, RD Antonius Londa Diazyanto,
mantan Kepala SMADRI merayakan misa syukur 25 tahun imamat. Para guru, pegawai
dan beberapa peserta didik hadir sebagai utusan SMADRI dalam perayaan tersebut.
Pada bagian resepsi, kelompok paduan suara membawakan sebuah lagu berjudul
“Rindu Bale” dan sebuah kronik singkat mengenai RD Londa. Para pembawa acara
ini tampil untuk memberikan kado syukur kepada yubilaris, RD Londa dalam bentuk
kronik dan lagu serta ucapan proficiat atas nama keluarga besar SMADRI.
Demikian kisah
singkat SMADRI Sepekan Pertama yang bisa kami bagikan. Orang bilang, “Kesan
pertama tak bisa digantikan oleh kesan berikutnya”. Selama sepekan ini, civitas
akademika SMADRI telah memberikan kesan yang cukup positif mengenai komitmen
untuk memajukan kualitas pendidikan dan perkembangan diri peserta didik.
Diharapkan dan bisa dipastikan, kesan pertama ini bisa memotivasi segenap
civitas akademika SMADRI untuk menuai kesan positif lainnya pada pekan-pekan
berikutnya.
Nomen Nescio
Sambutan Kepala Sekolah
